Tujuan
· untuk Mengurangi dan mensuspensikan kotoran dan debu yang menempel
pada wajah
· menghilangkan kotoran, sebum, kotoran yang sudah dibersihkan, sel
kulit mati dan bekas make up ( harry’s cosmeticologi pade 53 )
· memberikan kelembaban pada kulit kering.
Formula Standart : ( Harry’s cosmeticology p.54 )
Bentuk Sediaan : Cream
Tipe Emulsi : o/w
Formula modifikasi :
· Parafin Liquid ( HPE V p 471) 29 % →emolient
· Stearic Acid ( HPE V p 737 ) 13,5 % → Emulsifying Agent
· Glycerin ( HPE V p301 ) 2 % →Humectant , emolient
· TEA → 1,8 % Stabilzing Agent
· Cetyl Alkohol 0,5 % → stifening Agent
· Methyl Paraben 0,1 % → pengawet
· Propyl paarben 0,1 % →pengawet
· Vitamin E 0,05 % → Nutrisi kulit
· Propilen glikol 10 % → Humectant, pelembab
· BHT 0,02 % → antioksidan
· Water 74,43 % →pembawa
Modifikasi Bahan Utama :
Nama bahan yang ditambahkan :
· Vitamin E : pada konsentrasi 0,05 % vitamin E dapat digunakan
sebagai antioksidan ( Hpe p. 31 )
· Anti oksidan digunakan untuk mencegah kerusakan sel tubuh akibat
radikal bebas
Modifikasi Bahan Penyusun basis
· BHT digunakan untuk menstabilkan mineral oil yang mudah
teroksidasi jika terkena panas dan cahaya ( HPE 6 p 446 )
· Propilen glycol
Digunakan untuk melarutkan nipagin nipasol, karena nipagin dan
nipasol sukar larut dalam air. Sebagai humektan dan pelembab ( HPE 6 p 592 )
Matriks
1. Mineral oil (fase minyak )
Sifat Kimia : stabilitas mudah teroksidasi oleh panas dan cahaya (
HPE 6 p. 446 )
Sifat Fisika : pemerian : tidak berwarna, cairan kental,
berminyaktidak berbau, tidak berasa ketika dingin, memiliki bau seperti minyak
saat dipanaskan ( HPE p 446 )
Kelarutan : praktis tidak larut dalam etanol 95 %, gliserin dan
air , larut dalam aseton, benzen kloroform, karbon disulfida, eter, dan
petroleum eter. ( Hpe p 446 )
Densitas : 0,82
Viskositas : 110 – 230
Titik didih : 360 C
Kadar Lazim : 1-32 % Kadar Terpilih : 10 %
Fungsi : Emolient
OTT : OTT dengan oksidator kuat
Alasan Dipakai :
· dapat membentuk emulsi dengan mudah
· dapat mengontrol kelembaban (new cosmetics p 124 )
· tekstur bagus, mudah menyebar ( cosmetics formulation of skin
product p 118 )
· merupakan agen pembersih ( balsdam p 26 )
2.
stearic Acid
Sifat kimia : ph 5,5
Stabilitas : stabil yang harus disimpan dalam wadah yang sejuk dan
kering ( HPE 6 698 )
Pemerian : berwarna putih/ agak kuning, agak mengkilap, kristal /
bubuk putih kekuningan, sedikit berbau
Kelarutan : sangat mudah larut dalam benzen, karbon tetraklorid,
kloroforem dan eter. Larut dalam etanol 95 % hexane, dan propilen glycol
praktis tidak larut dalam air. ( HPE 6 p 697 )
Titik didih : 383
TL : 69- 70
Densitas : 0,980
Kadar Lazim : 1- 20 % kadar terpilih : 3 %
Fungsi : emulsifying agent ( HPE 6 p 697 ), meningkatkan
viskositas ( harrys cosmeticologi p 753 )
OTT : ott denghan kebanyakan logam OH basa, zat pereduksi,
oksidator ( HPE 6 p 698 )
Alasan :
· meningkatkan konsentrasi dan kekerasan ( new cosmetic p 126 )
· meningkatkan viskositas jika digabung dengan TEA ( harry’s
cosmetics p 753)
3. cetyl Alkohol
sifat kimia : PH : 6-8
stabilitas : strabil dalam asam, alkali, cahaya, dan udara dan
tidak menjadi tengik simpan dalam tempatyang sejuk dan kering ( HPE 6 p 698 )
pemerian : serbuk putih, butiran/ berbentuk kubus yang
memiliki bau khas danm rasa hambar. ( hpe 6 p 155 )
kelarutan : sangat mudah larut dalam etanol 95 % dan eter,
kelarutan meningkat dengan peningkatan suhu. Praktis tidak larut dalam air.
Td : 315 – 344
Tl : 45 – 52
Densitas : 0,908 ( HPE 6 p 156 )
Kadar lazim : 2-10 % kadar terpilih : 0,5 %
Fungsi : Stiffening agent< meningkatkan viskositas
OTT : OTT dengan oksidator kuat
Alasan : dapat meningkatkan viskositas
4.
TEA
Ph: 10,5
Stabilitas Tea dapat berubah menjadi coklat pada paparan udara dan
cahaya harus disimpan dalam wadah kedap udara, terlindung dari cahaya disimpan
di tempat sejuk dan kering. ( HPE 6 p 754 )
[pemerian : tidak berwarna sdampai kuning pucat, memiliki bau
amoniak ( hpe 6 p 754 )
Kelarutan : mudah larut dalam aseton, karbon tetraklorida, metanol
dan air
Td : 325
Tl : 20 – 21
Viskositas : 590
Densitas : 1,00117
Kadar terrpilih : 1,8 %
Fungsi : Emulsifying agent
OTT : bereaksi dengan asam mineral membentuk kristal garam dan
eter, dengan asam lemak tinggi larutr dalam air memiliki karakteristik sabun,
bereaksi dengan tembaga membentuk kompleks garam ( hpe 6 p 754)
Tea menyebabkan hipersensitifitas
Alasan :membuat PH yang sesuai dengan yang diinginkan,
menstabilkan emulsi jika digabung dengan stearic acid ( harrys cosmeticologi p
753 )
5.
Methyl paraben
PH : 4-8
Stabilitas larutan PH 3-6 hingga 4 tahun dalam suhu ruang ( kuran
dari 10 % terdekomposisi )
Pemerian : kristal, tidak berwarna, / serbuk kristal putih, tidak
berbau, hampir tidak berbau
Kelarutan : 1:10 dalam eter, 1:400 dalam air, 1:2 etanol,
1:60 gliserin,praktis tidak larut dalam mineral oil
Densitas : 1,362
TL : 125 -128
Kadar lazim : 0,02-0,3 ( HPE p 442 ) kadar terpilih : 0,1 %
Fungsi : pengawet
OTT : aktivitas anti mikroba nipagin dapat berkurang dengan adanya
surfaktan non ionik, propilen glikol 10 % digunakan untuk mempotensiasi
aktivitas antimikroba, mencegah interaksiantara nipagin dengan surfaktan
non-ionic ( hpe 6 p 443 )
Alasan
:
· Rentang Ph besar: 4-8
· Punya aktivitas antimikroba yang luas ( new cosmetics p442 )
· Tidak toksik dan tidak menyebabkan iritasi ( HPE 6 p 468 )
6.
Propyl paraben
PH : 4-8
Stabilitas larutan PH 3-6 hingga 4 tahun dalam suhu ruang ( kuran
dari 10 % terdekomposisi )
Pemerian : kristal, tidak berwarna, / serbuk kristal putih, tidak
berbau, hampir tidak berbau
Kelarutan : sangat mudah larut dalam aseton,dan eter 1:1
dalam etanol 95 %, 1 : 3,9 dalam propilen glikol, 1 : 2500 dalam air.
Kadar lazim : 0,01-0,6 kadar terpilih ( HPE p 596 ) kadar
terpilih 0,1 %
Fungsi : pengawet
OTT : : aktivitas anti mikroba nipagin dapat berkurang dengan
adanya surfaktan non ionik, propilen glikol 10 % digunakan untuk mempotensiasi
aktivitas antimikroba, mencegah interaksiantara nipagin dengan surfaktan
non-ionic ( hpe 6 p. 597 )
Alasan :
Digunakan bersamaan dengan nipagin untuk meningkatkan efektivitas
( Hpe 6 p. 442)
Tidak toksik dan tidak mengiritasi
( HPE 5 p 631 )
7.
BHT
Stabilitas paparan cahaya, kelembaban dan panas menyebabkan
penurunan warna, dan menurunkan aktivitas, harus disimpan dalam wadah
terlindung dari cahaya, ditempat yang sejuk dan kering.
Pemerian : kristal padat/ bubuk putih kekuningan/ kuning pucat. (
HPE 6 p. 75 )
Td: 265
Tl: 70
Densitas : 1,031
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air glicerin, propilen
glikol, larutan alkali hidroksida, sangat mudah larut dalam aseton, benzen,
etanol 95 %, dan mineral oil
Kadar lazim : 0,02
% kadar terpilih 0,02 %
Fungsi : antioksidan
OTT : kontak dengan oksidator
dapatr menyebabkan pembakaran spontan, kontak dengan garam dapat menyebabkan
perubahan warna sampai hilanganya aktivitas
Alasan : diperlukan sebagai
antioksidan dari mineral oil yang mudah teroksidasi ( HPE 6 p 446 )
8. Tocoferol :
Stabilitas tidak stabil dalam
alkali
Pemerian : produk natuiral,
jernih tidak berwarna hingga kuning kecoklatan, viskos, cairan minyak.
Densitas : 0,953
Kelarutan : tidak larut dalam
air, larut dalam etanol 95 %, misible dalam aceton
Kadar lazim : 0,001- 0,05
kadar terpilih 0,05 %
Fungsi : antioksidan, nutrisi
kulit
OTT : dengan peroklside
logfam,, terutama fe, Cu , Ag
Alasan : digunakan untuk
mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas, untuk nutrisi kulit
9.
Propilen Glikol
Stabilitas : stabil pada
penyimpanan tertutup dengan baik, stabil secra kimia, bila tercampur dengan
etanol 95 %, gliserin dan air.
Pemerian : jernih, tidak
berwarna kental, tidak berbau, lembut
Kelarutan : larut dalam
aseton, kloroform, etanol 95 %, gliserin dan air. Larut dalam
1: 6 eter.
Densitas : 1,038
Td :188 TL: -59
Kadar Lazim: 5 -80 % kadar terpilih : 10 %
Fungsi : Humektan
Alasan : melarutkan nipagin
dan nipasol
Cleansing :
Bentuk sediaan Dasar
· Bentuk Krim o/w
· Definisi : krim adalah padatan atau emulsi semi padat dan dapat
diaplikasikan untuk sediaan non cair seperti wax-solvent-based mascara,
eyeshadow cair, dan saleb ( harry’a cosmeticologi p 50 )
· Persyaratan : kandungan minyak lebih sedikit daripada air,
berminyak tapi mudah tersebar saat pengaplikasian, bentuk o/w atau w/o
Bentuk sediaan terpilih : Cleanser Krim
Krim yang digunaka untuk menghilangkan debu, kotoram dan sebum
serta mengangkat sekresi lainya sel kulit mati dan membersihkan make-up (
harrys )
Persyaratan umum :
· Efektif menghilangkan kotoran, larut air, dan lemak dari permukaan
kulita
· Stabil dan penampilannya bagus
· Harus meleleh atau menjadi lembut saat diaplikasikan
· Harus mudah tersebar dan homogen
Membuka pori dan mudah untuk dibilas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar